Aku bukanlah Camelia. Aku hanyalah seorang gadis. Gadis desa sebuah pegunungan. Hidupku tak semulus yang orang tua harapkan. Meskipun
aku sudah berkeluarga dan sudah dikaruniai anak berumur 2 tahun, aku terpaksa harus menjanda karena suamiku harus kurelakan direbut gadis lain. Kalau dibilang kere, kehidupanku tergolong lumayan makmur. Meskipun banyak disokong anggota keluarga ku yang lain. Aku terlahir di keluarga yang cukup mampu. Dari jerihpayah usahaku dulu bisa membeli mobil dan...
0 Response to "Amel"
Posting Komentar