Suryani duduk dengan batik melilit tubuhnya dan
kebayanya dan sanggulnya masih tetap rapai. Mereka harus
pulang kembali ke desa setelah seharian menghadiri pesta
adiknya. Baru saja dia naik ke boncengan sepeda motor
yang dikenderai oleh anak sulungnya Totok, tiba-tiba halilintar
menggelegar. Sementara perjalanan kembali ke desanya
memakan waktu dua jam.
"Ayo buk buk, cepat naik, semoga kita bisa cepat di desa
simpang tiga agar kita bisa ke warung bulek," kata Totok.
Suryani pun naik...
dengan ibu di kala hujan
0 Response to "dengan ibu di kala hujan"
Posting Komentar