Malam itu, setelah kukunci semua pintu dan jendela rumah, kurebahkan badanku di samping anakku yang sudah tertidur sejak tadi. Kupandangi wajah anak laki-laki
berusia 6 tahun itu, begitu pulas tidurnya. Malam itu untuk kesekian kalinya, mas Hari, suamiku dinas luar kota yang mengharuskannya bermalam. Jabatan baru yang di sandangnya sering menugaskannya ke ibukota Propinsi yang jaraknya 4 jam perjalanan dari kota kami. Rutin sih, sebulan dua sampe tiga kali. Perlahan kuhidupkan TV di kamar...
0 Response to "akhirnya Kunikmati perkosaan itu..."
Posting Komentar