"Hufh… capeknya…." Napasku berembus berat, membayangkan penatnya hari ini. Akhirnya aku berbaring di kasur, seolah-olah aku sudah begitu lama tidak menyentuhnya.
Memikirkan diriku yang setiap hari melakukan rutinitas ini, rasa-rasanya kepalaku mau pecah saja. Agaknya, percuma saja aku sudah punya motor sekarang. Toh jarak dari rumah ke kampus seperti dari Sabang sampai Merauke—jauh...
0 Response to "Jalanin Aja Dulu"
Posting Komentar