1.Merajut Sore itu aku sampai di Stasiun Kota paling timur Pulau Jawa. Hiruk pikuk sangat kental menyelimuti keadaaan sekitar, rayuan rayuan para
penyedia jasa angkutan seolah bagai nyanyian mengalun berkompetisi. tak ada yang menarik perhatian ku sedikit pun disana. Langkah ku menapaki Kota ini di sambut rintik hujan yang turun dan seolah mengambarkan perasaanku saat ini.
kesedihan itu masih kental dihati, kesedihan yang sudah bisa kabur dari hatiku kini hinggap kembali bagai seorang...
0 Response to "CINTA 2"
Posting Komentar