"Aku sayang kamu." Nyo mengecup dahiku setelah selesai menyemprot vaginaku dengan spermanya entah untuk yang keberapa kalinya, 3 atau 4,
terserahlah.
Jangan tanya tentangku, aku lebih mendapatkan banyak orgasme daripada dia, 2 kali lipatnya mungkin. Dan percayalah, bahkan dengan mantan suamiku dulu aku tidak pernah merasakan yang namanya multi orgasme. How can i not love him?
Ngomong-ngomong benar kata orang bijak kalau seorang wanita ingin mendapatkan kata cinta dan sayang maka...
0 Response to "Aku dan mantanku (2)"
Posting Komentar