Bunyi tonggérét (uir-uir) bersahutan di atas pohon menandakan musim kemarau sudah tiba. Sementara angin berhembus kencang menerpa dedahanan di atasku. Sementara di ufuk barat, matahari memerah menandakan senja sudah tiba. Kutaburkan genggaman bunga terakhir pada gundukan tanah merah di hadapanku. Mataku tak henti berkaca...
0 Response to "CINCIN DARI MASA LALU (CDML) - BAG. I"
Posting Komentar