Keberuntungan memang selalu tak terduga. Ia datang darimana saja mengenai siapapun yang dikehendakinya. Entah tua maupun muda. Semua akan beruntung pada waktunya. Di sebuah desa di pinggiran sungai hiduplah seorang kakek tua yang disebut sa'ad. Atau warga kampung dukuh disebut pak sa'ad atau mbah sa'ad. Pagi itu saat dia sedang mengangkut batu, ada orang yang lari tergopoh- gopoh menuju ke arahnya. Sambil menggeleng geleng dengan matanya yang juling, ia memandang orang di depannya tersebut...
0 Response to "Bed-ahh Rum-ahhh"
Posting Komentar