Aku memandang smartphoneku untuk kesekian kalinya, masih tidak percaya dengan apa yang kulihat: sebuah foto yang sedang menampilkan diriku sedang
menyusuri koridor rumah sakit tempat aku bekerja. Itu foto yang biasa saja sebetulnya, namun fakta bahwa foto itu diambil dan dikirim oleh 'dia yang seharusnya tidak berada di sini'-lah yang membuatku deg-degan.
Dia adalah temanku di Facebook. Aku belum pernah bertemu dengannya karena selama ini hanya ngobrol lewat Facebook Messenger saja...
0 Response to "Dokter Muda yang Sweet & Innocent"
Posting Komentar