Kepulan asap dari sebatang rokok ketengan menemani lamunanku siang itu. Deru kendaraan lalu lalang di antara alunan lagu dangdut dari TV
pemilik warteg di mana aku menumpang duduk sambil ngopi tak mampu menggugah pikiranku yang melayang entah kemana. "Ngelamun aja lo, kangen bini ya?'', tegur Bejo, rekan sesama tukang ojek tempat kami bersama mangkal. Aku hanya membalas dengan senyuman. " Bu...kopi satu,'' ujarnya kepada pemilik warung. "Catur , Den?" ujarnya."halah...bosen, dari pagi main...
0 Response to "Ketika Ibu Mertua Sakit"
Posting Komentar