NB McD: Mohon maaf sebelumnya, ini cerita fiktif, tidak ada niatan
samasekali untuk menyamakan nama-nama yang ada dalam cerita ini dengan nama-nama para pembacanya.
***
Terseok-seok Dartowan melangkahkan kakinya sambil memegang sebilah tongkat kayu ditangan kirinya, kaki kirinya dibalut kain perban yang tebal. 2 hari yang lalu tanpa sengaja, kaki kirinya memijak pecahan beling dihalaman belakang rumahnya. 'Coba mata kaki-ku dapat...
0 Response to "Satu Hilang... Satu Datang"
Posting Komentar