Cinta bukan bunga fantasi yang bisa terus mekar selamanya. Cinta memang indah, majestik tentu, tapi selayaknya bunga yang tumbuh, mekar, kemudian gugur.
Ini masih kisah tentang si Gadis Penyuka Bulan, Viviyona dan Tuan Maha Tidak Peka, Rehan. Di langit dan semesta yang masih juga sama. Hanya hari hari di depan, misteri, dan takdir tak terduga yang menanti mereka. Akan (mungkin) menarik untuk diikuti.
Sesi terakhir dari semesta Majestik, saya NodaCangcut mempersembahkan ...
0 Response to "Aftermoon (3rd Majestic)"
Posting Komentar