Dedi, 44 tahun, nampak gelisah di atas tempat tidurnya, sulit tidur. Jam baru saja menunjukkan pukul 2 lewat. Dia melirik ke sampingnya,
istri keduanya, Teti, 30 tahun yang baru ia nikahi 2 tahun yang lalu nampak tidur pulas. Dedi menghela nafas, perlahan turun dari tempat tidur, keluar kamar. Pelan – pelan tak mau membangunkan istrinya. Di luar ia menuju dapur, membuat secangkir minuman hangat. Ia lalu membawanya ke sofa, duduk agak berbaring. Pusing, banyak yang dipikirkan.
0 Response to "Si buah hati"
Posting Komentar