Melihat berita di TV tentang pulangnya para TKI dari Malaysia dengan kapal-kapal besar, aku jadi teringat kisahku yang juga terjadi di kapal besar semacam
itu. Sekitar lima tahun lalu aku mendapat telegram dari anak perempuanku yang hendak melahirkan anak pertamanya sebulan lagi. Sudah hampir setahun ia ikut suaminya yang kerja di Papua dan ia sangat berharap aku dapat menungguinya saat dia melahirkan. Suaminya akan menjemputku dalam waktu 1-2 minggu itu setelah selesai urusan kantornya...
0 Response to "[COPAS] Di Kapal Laut Aku jadi Pelabuhan Nafsu"
Posting Komentar